Jakarta (ANTARA News) - Intelijen TNI menyatakan situasi keamanan nasional menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, cenderung menghangat dan rawan.
Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Jakarta, Kamis mengatakan, terkait itu maka pihaknya telah bersiap siaga mengantisipasi berbagai kerawanan keamanan yang timbul menjelang kedatangan Presiden Obama pada 20-22 Maret .
Panglima TNI menambahkan, kendali pengamanan terhadap kunjungan kenegaraan dan nostalgia Presiden Obama ke Indonesia berada di tangan TNI.
"Kodam dan Polri akan bekerja sama. Polri bertugas di ring 2 dan 3 termasuk di sepanjang jalur perjalanan Obama," tutur Djoko.
Tentang berapa banyak jumlah personel TNI yang dikerahkan untuk pengamanan Obama dan keluarganya, Panglima TNI enggan menyebutkan rinci.
Presiden Obama dalam kunjungan kenegaraannya akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus mensahkan konsep kerja sama komprehensif kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua pihak.
Selain itu, Obama bersama istri dan dua orang anaknya akan melakukan perjalanan nostalgianya di beberapa tempat di Jakarta dan Bali. (R018/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010