Jayapura (ANTARA News) - Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardin) Papua berencana gunakan pelayanan lelang dengan sistem elektronik guna menjawab permasalahan yang sering timbul saat proses pelayanan lelang.
"Ardin ingin gunakan program tersebut, karena kami mau proses lelang tidak tertutup, tetapi terbuka, dan prosesnya tidak tarik ulur. Semuanya masih menyangkut tatanan nilai (angka yang diperjual-belikan)," kata Ketua Umum Ardin Provinsi Papua, Ir. Tulus Sianifar, di Jayapura, Kamis.
Dia katakan, program tersebut saat ini sudah digulirkan, hanya masih terkendala sistem, namun masih diusahakan agar bisa "on line" secara nasional hingga ke daerah-daerah tersulit.
"Diperkirakan 2010 hingga 2011 semua pengusaha sudah bisa menggunakan sistem tersebut," tambahnya.
"Memang saat ini masih belum bisa langsung konektif ke Layanan Pengadaan Secara Eektronik (LPSE), dan daerah-daerah juga masih belum on line, karena masih terkendala sistem. Sedangkan secara nasional sudah bisa," ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Ardin, Jacky Kajagi, SH, sudah saatnya para pengusaha-pengusaha yang ada di Papua dikenalkan dan dibiasakan dengan program-program yang berbasis internet, agar benar-benar mampu menuju usaha yang lebih sukses, dan terhindar dari berbagai permasalahan yang jelas-jelas sangat merugikan.
Dikatakannya, di Papua, memang masih menggunakan proses pelelangan secara manual, sehingga terkadang banyak menimbulkan masalah. Namun dengan adanya pelayanan lelang dengan sistem elektronik, hal-hal tersebut bisa dihindari.
"Dengan sistem elektronik, pada saat kita melakukan transaksi, semuanya dengan langsung tercatat secara lengkap, sehingga kemungkinan untuk bermain tertutup itu tidak mungkin terjadi," katanya.
Untuk mengenalkan produk ini di kalangan para pengusaha, ujar Jacky, pihaknya akan mengadakan pelatihan bersama dengan pengusaha-pengusaha, guna menjelaskan sistem kerja program tersebut serta dampak positif jika menggunakan pelayanan lelang dengan sistem elektronik.
"Sudah saatnya kita mengenalkan sistem lelang tersebut kepada para pengusaha. Teknologi saat ini semakin maju, rugi kalau kita tidak memanfaatkannya untuk menuju usaha yang lebih sukses dengan memanfaatkan kemajuan itu dengan baik dan benar," katanya menegaskan. (ALX/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010