Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menginventarisasi kerusakan fasilitas umum akibat aksi massa yang terjadi pada Kamis (8/10).
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan kerusakan fasilitas umum di wilayahnya, yakni Halte TransJakarta dan sejumlah pos polisi.
“Kalau halte hanya Halte Grogol Sumber Waras sama Halte Gajah Mada. Kerusakannya hanya kaca saja sebagian ada yang pecah,” ujar Uus di Jakarta, Jumat.
Uus mengatakan kondisi wilayah Jakarta Barat sejak pecahnya kerusuhan Kamis malam masih terkendali.
Sejak Kamis malam, Uus memonitor pelaksanaan langkah perbaikan dan pembersihan wilayah setelah aksi kerusuhan
pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat kecamatan hingga kelurahan.
“Menindaklanjuti arahan Pak Gubernur semalam, untuk masing-masing unit SKPD mengambil langkah perbaikan dan pembersihan,” kata Uus.
Baca juga: DLH DKI kumpulkan 398 ton sampah sisa aksi massa
Baca juga: Wali Kota Jaksel inventarisasi kerusakan fasilitas akibat aksi massa
Baca juga: TransJakarta tetap beroperasi normal
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk memperbaiki fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta yang dirusak massa.
Berdasarkan data yang didapat dari manajemen TransJakarta ada 18 halte yang jadi sasaran amuk massa. Delapan di antaranya dibakar dan 10 lainnya mengalami kerusakan parah.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020