Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah video berdurasi singkat beredar di media sosial Twitter yang mengklaim aksi tersebut dilakukan oleh siswa sekolah teknik menengah (STM) atau mahasiswa.
Video itu diunggah, pada Kamis (8/10), bertepatan dengan aksi unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja atau omnibus law yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Video menampilkan cuplikasi aksi kerusuahan pada malam hari di sebuah jalan raya. Dalam video itu, terlihat seorang demonstran menendang gas air mata.
Akun pengunggah itu menuliskan narasi:
"Best Moments is Real! Most Epic Volley.
Itu yang Melakukannya Anak STM atau Mahasiswa"
Video itu pun sudah ditonton sebanyak 467 ribu kali, disukai 36 ribu kali, dan diunggah ulang 14 ribu kali dan dikomen 1.312 kali pada Kamis malam.
Namun, benarkah video itu menampilkan aksi oleh anak STM atau mahasiswa di Indonesia dalam aksi unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut bukanlah peristiwa yang terjadi di Indonesia.
Video itu adalah kejadian unjuk rasa akibat krisis ekonomi di Lebanon pada 2019.
Video itu sebelumnya sempat diunggah oleh akun Twitter @saOun pada 30 Mei 2020. Akun tersebut mengunggah video itu dalam bentuk solidaritas saat terjadi unjuk rasa "Black Lives Matter" di Minneapolis, Amerika Serikat.
Akun @saOun itu pun menulis:
"We wrote a quick guide for US folks, combined by Lebanese activist, Prosteters, and revolutionaries (cc @aemasri). Contains info on protest safety, tear gas, + other hacks.
From #Lebanon to #Minneapolis, solidarity everywhere" tulis akun itu.
Klaim: Benarkah aksi dalam video ini dilakukan anak STM atau mahasiswa
Rating: Salah/Hoaks
Cek fakta: The Simpsons ramalkan kematian Donald Trump? Ini penjelasannya
Cek fakta: Bill Gates katakan vaksin syarat bergerak? Ini faktanya
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020