Jakarta (ANTARA) - Swedia akan menunda rencana membolehkan penonton menyaksikan langsung pertandingan olahraga dan konser, kata pemerintah negeri itu seperti dikutip Reuters, Kamis, dengan menunjuk alasan naiknya jumlah infeksi virus corona baik di dalam negeri maupun di seantero Eropa.
Pemerintah menyatakan pada Agustus bahwa pihaknya berniat menaikkan batas yang menghadiri event olahraga dan budaya dari 50 orang menjadi 500 orang. Namun demikian karena kasus infeksi terus bertambah di Swedia, pemerintah menyatakan akan menunda langkah tersebut.
"Swedia sudah meninggalkan tingkat rendah yang kita alami selama musim panas," kata Menteri Urusan Kesehatan dan Sosial Lena Hallengren dalam jumpa pers. "Penaksiran kami adalah perubahan itu tidak layak untuk saat ini."
Kasus infeksi terus meningkat bulan lalu di mana Swedia mencatat 752 kasus baru COVID-19 pada Kamis pekan lalu yang merupakan paling tinggi sejak Juni.
Maret lalu Swedia membatasi kerumunan manusia sampai maksimal 50 orang demi membendung penyebaran virus yang otomatis menghalangi teater, klub sepakbola dan konser memperoleh pendapatan dari publik.
Baca juga: FA dan operator liga terus desak perizinan penonton ke stadion
Baca juga: KNVB terpaksa patuhi larangan penonton dari pemerintah Belanda
Baca juga: BNPB tegaskan kompetisi olahraga harus digelar tanpa penonton
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020