Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 10.203 kasus.
"Kota Samarinda kembali mencatatkan penambahan kasus terbesar dengan jumlah 93 kasus, dan menjadikan jumlah total kasus COVID-19 di kota ini menjadi 3.202 kasus mendekati peringkat pertama Kota Balikpapan dengan 3.288 kasus," ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian di Samarinda.
Andi menambahkan tambahan kasus positif lainnya tersebar di Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 21 kasus, Balikpapan 34 kasus dan Bontang 19 kasus.
Baca juga: Ada tambahan 200, positif COVID-19 Kaltim dekati 10 ribu kasus
Baca juga: Pansus: Balikpapan zona oranye, protokol kesehatan tetap harus ketat
"Potensi bertambahnya kasus masih terbuka lebar, mengingat masih ada ribuan kasus yang masih menunggu hasil usap (swab), oleh sebab itu masyarakat harus lebih waspada dan mentaati protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara data pasien sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 238 kasus dengan sebaran di Berau 2 kasus, Kutai Kartanegara 28 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 34 kasus dan Samarinda 155 kasus
Sedangkan data pasien meninggal dilaporkan bertambah sebanyak 11 kasus dengan rincian di Kutai Kartanegara 1 kasus,Paser 1 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Samarinda 7 kasus.
"Data tambahan pasien meninggal ini merupakan akumulasi sejumlah kasus meninggal yang belum terdata dari tanggal 24 September hingga 8 Oktober 2020," ucapnya.
Dengan demikian, Andi Muhammad Ishak menyimpulkan bahwa total kasus COVID-19 di Provinsi Kaltim berjumlah 10.203 kasus dengan rincian sebanyak 7.038 kasus dinyatakan sembuh, 2.771 kasus masih dalam perawatan dan 394 kasus dilaporkan meninggal dunia.*
Baca juga: Tambah 10, positif COVID-19 Penajam Paser Utara-Kaltim naik 117 kasus
Baca juga: Positif COVID-19 Kaltim bertambah 319 kasus
Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
