Solok (ANTARA) - Jumlah pasien yang sembuh dari positif Coronavirus Disaese 2019 (COVID-19) bertambah menjadi 144 orang setelah 14 orang dinyatakan sembuh virus tersebut di Kota Solok, Sumatera Barat.

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Kamis, mengatakan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, hari ini ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh COVID-19 sebanyak 14 orang.

"Sebanyak 14 pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani tes usap konversi yang kedua kalinya dengan hasil negatif," kata dia.

Ia merinci 14 pasien sembuh tersebut terdiri atas lima orang berasal dari Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, empat orang dari Kelurahan Kampai Tabu Karambia, dua orang dari Kelurahan Simpang Rumbio, dua orang dari Kelurahan Pasar Pandan Air mati, dan satu orang dari Kelurahan Tanah Garam.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kota Solok bertambah 7 jadi 162 orang

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah jadi 88 orang

"Kendati demikian, pasien positif COVID-19 di Kota Solok sampai hari ini bertambah lima orang, total menjadi 176 orang," kata dia.

Ia mengatakan penambahan pasien positif COVID-19 berasal dari sampel yang dikirim oleh Semen Padang Hospital dan RSUD M Natsir, yakni sebanyak lima orang dinyatakan terkonfirmasi positif.

Ia merinci lima pasien positif COVID-19 tersebut yakni AF (21) bekerja sebagai pegawai Bank Nagari Solok, B (71) seorang pensiunan, AS (39) seorang pedagang dari Kelurahan IX Korong, DES (65) pekerjaan sebagai pensiunan dari Kelurahan IX Korong.

"Kemudian juga terdapat seorang balita laki-laki (3), dari Kelurahan IX Korong," kata dia.

Lebih lanjut, ia menyebutkan dari total 176 pasien positif COVID-19 tersebut yakni terdiri atas 144 orang dinyatakan sembuh, sembilan orang menjalani isolasi di Posko Banda Panduang, tiga orang dirawat di RSUD M Natsir, satu orang dirawat di RSUP M Djamil, 17 orang menjalani isolasi mandiri, dan meninggal dua orang.

Ia juga mengimbau masyarakat Kota Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.

"Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Solok," kata dia.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kesembuhan pada pasien positif COVID-19, karena menurut dia bagaimanapun juga terkonfirmasi positif COVID-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apa lagi dikucilkan.

Akan tetapi sebaliknya, kata dia dukungan yang diberikan akan membantu mempercepat pemulihan kondisi setiap pasien terkonfirmasi. Terutama yang menjalani isolasi mandiri.

"Mari kita bersama senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita yang terkonfirmasi lainnya agar secepatnya diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi positif baru," kata dia.

Lebih lanjut ia mengingatkan kepada pasien yang telah sembuh dari COVID-19 untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidaklah menutup kemungkinan untuk dapat terpapar COVID-19 kembali.*

Baca juga: 94 pasien positif COVID-19 di Solok dinyatakan sembuh

Baca juga: Total 66 pasien positif COVID-19 di Solok dinyatakan sembuh

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020