Makassar (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) periode 2004-2009, M.Jusuf Kalla, meminta kepada polisi, mahasiswa dan warga harus saling menjaga dan menghargai agar tercipta kehidupan yang harmonis.

"Mahasiswa, polisi dan warga harus saling menghargai. Jangan saling mencederai," kata Jusuf Kalla (JK) saat mengunjungi Sekretariat Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Menanggapi adanya bentrokan mahasiswa dengan polisi, JK yang pernah berkiprah di HMI, menyatakan bahwa keduanya salah dalam melangkah.

Mahasiswa telah salah dalam melakukan perusakan fasilitas umum, dan begitu juga sebaliknya, polisi salah karena merusak fasilitas mahasiswa, ujarnya.

"Dua-duanya salah. Mahasiswa merusak fasilitas umum itu tindakan salah, polisi merusak fasilitas mahasiswa juga bukan tindakan yang benar. Karena itu, kita harus saling menjaga," katanya.

Menurut Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu, mahasiswa dalam melakukan aksi unjuk rasa harus selalu mengedapankan rasionalitas dan santun karena mahasiswa merupakan kaum yang terpelajar.

Apalagi saat melakukan aksi unjuk rasa banyak kepentingan di dalamnya. Seperti kepentingan mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi masyarakat dan kepentingan masyarakat umum yang menggunakan akses sarana umum seperti jalan.
(T.KR-MH/S016/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010