Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan, menilai bahwa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) perlu membenahi pembinaan, agar mampu mencapai prestasi yang diharapkan oleh semua pihak.
"Kalau pembinaan baik maka prestasinya tentu akan baik pula. Tapi sebaliknya kalau pembinaan tidak baik maka prestasi juga tidak baik," kata Mangindaan, yang juga dikenal sebagai tokoh penyuka sepakbola, kepada pers di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dikemukakan usai menghadiri rapat reformasi birokrasi yang dipimpin oleh Wapres Boediono, yang diikuti sejumlah menteri, antara laini Menko Kesra Agung Laksono dan Menkeu Sri Mulyani.
Mangindaan mengatakan hal tersbut ketika ditanya terkait dengan adanya permintaan untuk menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Nurdin Halid.
Menurut dia, sistem pembinaan dari atas ke bawah harus jalan dan baik dan siapapun atasannya kalau pembinaan tidak berjalan baik, maka prestasi seperti yang diinginkan juga sulit terwujud.
"Konsep pembinaan harus dibenahi, latihan harus dapat berjalan dengan baik sehingga prestasi pun juga baik," katanya.
Dia mengatakan, dahulu prestasi Indonesia di kancah sepak bola tingkat perhimpunan bangsa Asia Tenggara (ASEAN) masih sangat disegani, dan tidak kalah termasuk ketika berhadapan dengan Korea Selatan.
"Tapi, kalau sekarang prestasi tim nasional kita sangat tidak baik, sehingga memerlukan pembinaan yang baik," ungkap Mangindaan.
Sebagai mantan pemain sepak bola, ia mengemukakan, sangat mengetahui persis bagaimana pola pembinaan yang baik.
Dia menilai juga bahwa pemain sepak bola di tim nasional seharusnya sangat dikenal di kalangan masyarakat, bukan pengurusnya yang dikenal masyarakat.
"Kalau sekarang sebaliknya. Pengurus PSSI yang lebih dikenal ketimbang pemainnya," katanya.
Mangindaan juga mengatakan bahwa kalau tim nasional sedang bermain di Stadion Gelora Bung Karno banyak dipenuhi oleh penonton maka itu bisa menjadi indikator baiknya prestasi, tapi kalau penonton sepei maka sebaliknya.
Terkait mengenai kondisi kepengurusan PSSI saat ini, dia mengatakan bahwa, yang penting adalah komitmen bersama untuk memperbaiki dan jangan saling menyalahkan.
"Saya mengajak bersama-sama untuk mencari akar permasalahan.Sebagai mantan orang bola saya siap jika memang dicalonkan," katanya menambahkan.
(T.ANT/P003
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010