mereka mengaku berasal dari Serang, Banten, dan rencananya akan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR.

Jakarta (ANTARA) - Tiga dari sebanyak 93 pendemo terjaring di lampu merah Tomang terindikasi positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis.

Baca juga: Satu pendemo yang terjaring di Tomang terindikasi COVID-19

Tes usap terus dilakukan seiring datangnya jumlah pendemo yang berdatangan ke kawasan Jakarta Barat tanpa seragam kerja atau embel-embel serikat buruh.

"Kita amankan di sekitar Tomang. Ternyata setelah diperiksa oleh petugas, dari 96 yang diamankan petugas mendapati kembali tiga peserta ikut demo positif COVID-19," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Dua pendemo yang akan ke Gedung DPR terindikasi positif COVID-19

Audie menjelaskan, dari keterangannya, mereka mengaku berasal dari Serang, Banten, dan rencananya akan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR.

Mereka mendapatkan informasi dari media sosial mau ada aksi di DPR, makanya mereka datang.

"Kita sangat khawatir akan penyebaran Virus Corona, dengan adanya tiga orang terindikasi positif COVID-19, tidak menutup kemungkinan yang lainnya akan tertular mereka akan kembali ke rumahnya masing-masing dengan membawa virus itu," sambung Audie.

Baca juga: Polisi temukan pendemo menyamar jadi Satpol PP di Cengkareng

Dipaparkan Audie, pihaknya fokus kepada penekanan terhadap penyebaran virus Corona dan melibatkan gugus tugas dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Tapi kami fokus apa yang ditetapkan Kapolri lewat Kapolda untuk memberikan upaya dan daya untuk menekan tingginya angka penyebaran COVID-19," kata dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020