London (ANTARA News) - Menteri luar negeri Inggris, Rabu, mendesak pemerintah Afghanistan meningkatkan usaha-usaha dan mencari penyelesaian politik dengan Taliban guna mengakhiri konflik yang telah menghancurkan negara itu.

Berbicara di Amerika Serikat , Menlu David Miliband mendesak pemerintah Presiden Hamid Karzai untuk bergabung dengan usaha-usaha internasional dengan meningkatkan usaha bagi satu persetujuan politik.

"Argumen saya adalah bahwa kini adalah waktunya bagi Afghanistan meneruskan satu penyelesaian politik dengan giat dan melakukan usaha dan energi seperti yang kita lakukan dalam militer dan usaha sipil," kata teks pidato Miliband.

"Penyelesaian politik perlu dilakukan pihak luar negeri dan dalam negeri, yang melibatkan semua tetangga Taliban.

Miliband membuat argumennya dalam satu pidato di Institut Teknologi Massachusetts, yang akan disampaikan Rabu malam.

Ia berpendapat penyelesaian politik harus melibatkan " mereka yang ikut dalam pemberontakan yang bersedia memutuskan hubungan dengan Al Qaida, menghentikan pemberontakan bersenjata mereka dan hidup dalam kerangka konstitusional Afghanistan."

Usaha negara-negara internasional sendiri tidak cukup untuk menjamin keamanan Afghanistan" setelah lebih dari delapan tahun perang,

"Kendatipun perang yang sangat meletihkan tanpa pandang bulu dan mengerikan mulai terjadi dalam perang Afghanistan, politik akan dapat membawa diakhirinya perang dengan dukungan bersama militer dan usaha sipil," katanya.

Pernyataannya itu ada kaitannya dengan tujuan satu rencana perdamaian yang diluncurkan Karzai dalam satu konferensi penting internasional di London, Januari , yang melibatkan usaha-usaha menarik gerilyawan kembali ke kehidupan sipil dengan menawarkan pekerjaan dan insentif-insentif lainnya.

"Sejumlah gerilyawan tetap setia pada agenda Al Qaida . Tidak akan pernah ada rekonsiliasi dengan mereka-- mereka harus dilumpuhkan," kata Miliband seperti dikutip AFP.

"Tetapi mayoritas mereka tidak seperti itu. Mereka adalah kelompok Islam yang konservatif dan berkaitan dengan itu masalah yang penting adalah adalah satu tata sosial yang adil."

Hadir dalam pertemuan London, Kai Eide waktu itu Wakil Khusus PBB untuk Afghanistan, sudah bertemu dengan para pemimpin Taliban di Dubai untuk melakukan perundingan perdamaian.

Miliband juga menyerukan pengadaan dana bagi satu rencana politik nasional baru yang akan diajukan pada satu pertemuan dewan pemimpin Afghanistan 29 April.

Jumlah pasukan Amerika Serikat dan NATO di Afghanistan diperkirakan akan meningkat menjadi 150.000 personil akhir tahun ini karena AS menambah personilnya yang negara-negara Barat harapkan akan dapat mengakhiri konflik itu.

Inggris merupakan kontingen terbesar kedua setelah AS, dengan sekitar 10.000 tentara di negara itu, dan konflik itu sejauh ini menewaskan lebih dari 270 tentara Inggris.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010