Tangerang (ANTARA News) - Arus lalu lintas di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, terutama di lokasi penggrebekan teroris sekitar Ruko Puri Pamulang masih tersendat karena sopir kendaraan yang melintas memperlambat kecamatan untuk melihat tempat kejadian.
Pantauan ANTARA, Rabu, antrian kendaraan di Jalan Siliwangi Raya mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pondok Benda, Pamulang II hingga bundaran dekat Universitas Pamulang diperkirakan mencapai 3,2 km.
Pengendara mobil dan sepeda motor terpaksa memperlambat laju kecepatan bila melintas di Jalan Siliwangi terutama di depan lokasi penggrebekan karena mereka ingin melihat Warnet Multipulus yang saat ini masih dipasang garis polisi.
Demikian pula kendaraan sulit bergerak terutama di depan pintu gerbang Perumahan Villa Dago, karena banyak sepeda motor dan mobil datang dari dua arah yang hendak ke Serpong atau Ke Ciputat atau sebaliknya.
Bahkan pengendara tidak mau mengalah terutama di pintu masuk SPBU depan Villa Dago, karena banyak yang membelok melawan arah.
Meski petugas kepolisian sudah berupaya untuk mengurai kemacetan dan dibantu aparat Dinas Perhubungan Pemkot Tangsel, namun pengendara saling serobot tidak mau mengalah.
Namun begitu, di lokasi kejadian, sekitar Ruko Puri Pamulang, petugas kepolisian setempat berulang kali meminta pengendara melalui pengeras suara untuk bergerak lebih cepat, tapi tidak diindahkan pemilik kendaraan.
(A047/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010