London (ANTARA News/AFP) - Saham Eropa mengakhiri hari dengan sedikit perubahan pada Selasa dalam perdagangan berhati-hati karena ketidakpastian atas prospek ekonomi Eropa dan buruknya laporan penghasilan perusahaan, kata para analis.
Indeks utama FTSE 100 di London sedikit menurun 0,08 persen menjadi 5.602,30 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 naik tipis 0,17 persen menjadi 3.910,01 poin dan indeks Dax di Frankfurt juga naik sedikit 0,17 persen menjadi 5.885,89 poin.
"Pasar Eropa ditutup datar pada hari Selasa karena investor bergerak untuk menurunkan skala posisi yang telah dibangun selama empat minggu terakhir dari kenaikan ekuitas," kata Giles Watts, kepala ekuitas pada perusahaan perdagangan City Index.
Di tempat lain di Eropa, Brussel naik 0,21 persen, Amsterdam naik 0,27 persen dan Zurich naik 0,25 persen, tapi Madrid turun 0,68 persen.
Indeks Stoxx 50 saham utama zona euro hanya naik 0,05 persen.
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average diperdagangkan naik 0,22 persen dan teknologi indeks Nasdaq naik 0,51 persen pada perdagangan sore.
Investor saham Selasa mencari berita penggerak pasar dalam ketiadaan data utama ekonomi yang akan dirilis awal pekan ini, kata para analis.
"Kehati-hatian tampaknya melanda pasar karena para investor memberikan jeda setelah saham menguat dalam tiga dari empat minggu terakhir," kata Patrick O`Hare, kepala analis pasar konsultan keuangan Briefing.com yang berbasis di Chicago.
Frederic Dickson dari DA Davidson & Co, sebuah perusahaan investasi AS, mengatakan: "Kami tetap percaya yang mendasari rally pasar saat ini tetap di tempatnya, tapi hari-ke-hari mundur adalah sesuatu bagian normal dari pasar bull (bergairah) jangka panjang.
"Kami memperkirakan investor mengurangi peningkatan eksposur ekuitasnya. Perilaku ini konsisten dengan psikologi pasar terlihat dalam perluasan pasar bull."
Ben Potter, seorang analis di perusahaan taruhan tersebar-IG Markets, menunjukkan bahwa Selasa adalah hari ulang tahun pertama ketika pasar saham global Maret 2009 mulai naik dari terendah multi-tahun di kedalaman krisis ekonomi.
"Tapi dengan volume melambat dan Wall Street berakhir agak bervariasi, mungkin godaan untuk meninggalkan sampanye di atas es sedikit lebih lama karena rally terbaru ini kehabisan uap," kata Potter.
Pada 9 Maret 2009, pasar saham Tokyo merosot ke terendah 26 tahun dan London mencapai kedalaman enam tahun di bawah 3.500 poin di tengah kemerosotan ekonomi dunia terdalam sejak tahun 1930-an. Pasar sejak itu "rebound" tajam.
Sebuah peringatan oleh lembaga pemeringkat Moody`s yang mungkin menurunkan peringkat kredit untuk bank-bank Inggris karena perkiraan penarikan langkah-langkah dukungan finansial yang luar biasa bagi mereka juga membantu keluar dari rally di London.
"Karena sektor keuangan Inggris perlahan-lahan muncul dari krisis baru-baru ini, dukungan luar biasa negara sehingga sistem perbankan telah mendapatkan manfaat, kemungkinan akan secara bertahap ditarik," Moody`s mengatakan dalam sebuah laporan baru.
Lembaga itu mengatakan, karena pentahapan keluar dukungan saat ini diasumsikan pada "peringkat utang senior dan deposito sejumlah lembaga keuangan Inggris dan kembali ke kondisi yang lebih rendah, asumsi dukungan pra-krisis.
"Setiap hasil migrasi peringkat diperkirakan akan bertahap," katanya menambahkan.
Ada juga berlanjutnya ketidakpastian tentang nasib ekonomi Eropa karena Yunani kesulitan dengan keuangan publik dan beragamnya laporan perusahaan Eropa menambah kegelisahan suasana hati di kalangan investor.
Harga saham EADS merosot 2,80 persen menjadi 15,435 euro di Paris setelah raksasa kedirgantaraan Eropa ini melaporkan kerugian besar tahun lalu yang timbul untuk menutupi biaya berjalan pada proyek pesawat militer A400M dan superjumbo jet A380.
EADS merilis hasil hanya beberapa jam setelah menarik diri dari tawaran raksasa untuk membangun sebuah kapal tanker pengisian bahan bakar pesawat udara untuk Angkatan Udara AS.
Pesaing dari Boeing AS sekarang siap untuk memenangkan kontrak 35 miliar dolar.
EADS pada 2009 membukukan rugi bersih 763 juta euro (1,04 miliar dolar) setelah membuat laba bersih 1,57 miliar euro tahun sebelumnya.
Tapi di Frankfurt, harga saham Deutsche Post naik 2,23 persen menjadi 13,09 euro setelah raksasa logistik Jerman ini mengatakan dalam kondisi yang baik untuk 2010 setelah berayun kembali ke laba tahun lalu setelah kerugian besar 2008.
Deutsche Post, yang memiliki jasa kurir DHL, membukukan keuntungan bersih 644 juta euro untuk 2009 setelah kehilangan 1,7 miliar euro tahun sebelumnya, yang ditandai dengan devaluasi besar dari aset perusahaan.
Sebelumnya pada Selasa, di Tokyo indeks Nikkei-225 ditutup turun 0,17 persen menjadi 10.567,65 poin - mereda dari tertinggi enam minggu karena investor mengambil keuntungan menyusul kinerja lamban di Wall Street.
Investor berhati-hati sebelum data ekonomi China keluar pada Kamis yang bisa mencadangkan kegugupan tentang langkah-langkah lebih lanjut oleh Beijing untuk mendinginkan ekonominya yang tumbuh cepat, kata para dealer. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010