kinerja kami saat ini sesuai dengan rencana targetJakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala N Mansury mengatakan masa pandemi COVID-19 menjadi momen bagi perseroan untuk berinovasi dan meningkatkan kinerja.
"Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi kami untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif. Secara keseluruhan, kinerja kami saat ini sesuai dengan rencana target yang kami canangkan," kata Pahala dalam pernyataan persnya di Jakarta, Rabu.
Catatan kinerja positif tercermin dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN yang mencatatkan pertumbuhan sekitar 18,7 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal III 2020.
Kondisi likuiditas yang terjaga tersebut juga tercermin dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) BTN yang berada di level sekitar 93,26 persen per September 2020.
Bank BTN tetap memerhatikan asas kehati-hatian dalam penyaluran kredit sehingga dapat menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) net sekitar 2,26 persen per September 2020.
Perseroan juga sukses menyalurkan dana negara melebihi target komitmen untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kendati berada di tengah pandemi.
Bank BTN dapat memenuhi komitmen kontribusi perseroan pada program PEN. Hingga September 2020, Bank BTN telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60 ribu debitur.
Dengan catatan positif tersebut, perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp5 triliun.
Bank BTN juga telah meraih berbagai sertifikasi sejalan dengan komitmen perseroan mengedepankan Good Corporate Governance (GCG). Di antaranya, Bank BTN meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang kredit komersial dan bidang pengadaan. ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Sertifikasi yang diperoleh BTN tersebut menegaskan komitmen kepatuhan Bank BTN terhadap implementasi Undang-Undang No.28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita targetkan pada Tahun 2025," kata Pahala.
Baca juga: Eks dirut jadi tersangka korupsi, begini tanggapan Bank BTN
Baca juga: Dapen BTN bersikap konservatif antisipasi gejolak pasar keuangan
Baca juga: BTN: Pengunjung pameran properti virtual minati hunian di Jabodetabek
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020