Tiupan Angin di Selat Sunda Capai 12 Knot

Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten memperkirakan tiupan angin di Selat Sunda bagian utara Merak-Bakauheni mencapai 12 knot atau 24 kilometer per jam.

Selain itu, ketinggian gelombang mencapai 1,6 meter bergerak dari arah selatan.

Pengamat cuaca dari BMKG Banten Atang, saat dihubungi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa malam, memprediksikan selama dua hari kedepan kecepatan tiupan angin Selat Sunda berkisar antara 0,4 - 12 knot.

Tiupan angin bergerak dari arah barat ke utara, ujarnya.

Sedangkan cuaca berawan dan berpeluang hujan terjadi siang hingga malam hari.

"Saat ini perairan Selat Sunda aman bagi nelayan dan pelayaran kapal," katanya.

Menurut dia, pelayaran kapal roll on roll of (Ro-ro) dan kapal cepat Pelabuhan Merak-Bakauheni tidak ada masalah menyusul membaiknya cuaca di Perairan Selat Sunda.

Begitu pula nelayan tradisional dan pelayaran kapal tongkang.

Sepanjang Selasa ini, kata dia, tiupan angin dan gelombang Selat Sunda berjalan normal dan tidak membahayakan.

Meskipun cuaca normal, ujar dia, pihaknya tetap mengimbau nelayan dan kapal tongkang agar waspada karena sewaktu-waktu tiupan angin kencang terjadi pada dinihari.

"Jika tiupan angin kencang sebaiknya nelayan tidak melaut karena gelombang laut juga naik," katanya.
(U.KR-MSR/R009)