Jakarta (ANTARA) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan berdasarkan hasil survei dalam jaringan yang dilakukan pada 15 September-5 Oktober 2020, rumah tangga (RT) cenderung mengonsumsi makanan dengan tujuan untuk menjaga imun tubuh di masa pandemi COVID-19.
"Konsumsi makanan yang dipercaya mampu menjaga imun tubuh relatif tinggi," kata peneliti dari Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Purwanto dalam seminar virtual Jamur Pangan sebagai Sumber Protein Nabati di Masa Pandemi COVID-19, Jakarta, Rabu.
Baca juga: 8 makanan untuk tingkatkan imun para lansia
Baca juga: Makanan peningkat sistem imun
Selama masa pandemi, dengan pertimbangan kesehatan, konsumsi rumah tangga untuk protein hewani masih cukup tinggi.
Purwanto mengatakan adanya kesadaran dari sebagian besar responden untuk meningkatkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. "Tidak banyak responden yang mempertimbangkan variasi makanan dan konsumsi makanan yang relatif mahal," ujar Purwanto.
Kondisi kesehatan rumah tangga dapat mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga. Kelompok rumah tangga yang memiliki risiko terhadap jenis makanan yang dikonsumsi akan cenderung lebih selektif dalam memilih makanan.
Sebagian responden merupakan rumah tangga dengan kebutuhan asupan makanan tertentu, seperti anggota keluarga yang sedang hamil, sakit diabetes, darah tinggi dan alergi.
Purwanto mengatakan terjadinya perubahan aktivitas konsumsi pangan selama masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Minum suplemen peningkat sistem imun sebaiknya ada jeda
Baca juga: LIPI ciptakan minuman jambu biji peningkat imun tubuh
Selama masa pandemi, rumah tangga cenderung mengurangi frekuensi belanja ke pasar atau warung atau rumah makan, namun ada peningkatan aktivitas belanja dalam jaringan (online) untuk produk pangan dan nonpangan.
Rumah tangga menjadi lebih sering dalam mengolah makanan sendiri dari bahan pangan mentah maupun setelah jadi.
Meskipun secara umum tidak banyak yang melakukan aktivitas bercocok tanam di pekarangan rumah, tetapi ada peningkatan aktivitas tersebut di masa pandemi.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020