Seoul (ANTARA News) - Dua orang penebang kayu Korea Utara yang bekerja di Rusia timur laut memasuki gedung konsulat Korea Selatan, Selasa, dan menyatakan keinginan mereka untuk pergi ke Amerika Serikat, kata kelompok hak asasi manusia (HAM) Seoul.
Kedua pekerja itu memasuki gedung konsulat Korea Selatan di Vladivostok, menurut kelompok yang menamakan diri Keadilan untuk Korea Utara itu.
Peter Chung, pemimpin kelompok itu, mengatakan informasi tersebut datang dari para aktivis di kota Rusia tersebut.Dia tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai hal tersebut.
Kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan, pihaknya tidak bisa segera mengkonfirmasikan laporan itu.
Korea Utara yang mendapat sanksi keras dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mengirim ribuan warganya untuk bekerja di luar negeri guna mengdapatkan uang, termasuk pada proyek-proyek penebangan kayu di Rusia.
Sejumlah besar pendapatan mereka dipotong oleh rezim Pyongyang.(H-AK/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010