Saham Aussie ditutup melonjak setelah anggaran federal meningkat

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup melonjak pada perdagangan Rabu, dengan sektor keuangan dan konsumen berkinerja lebih baik, setelah anggaran federal memberikan insentif yang sangat dinanti-nantikan untuk kalangan bisnis dan pemotongan pajak bagi pekerja.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 bertambah 74,30 poin atau 1,25 persen menjadi 6.036,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas terangkat 75,40 poin atau 1,22 persen menjadi 6.239,60 poin.

"Secara lokal, peningkatan telah terjadi di sebagian besar sektor, dengan sektor konsumen, baik konsumen bahan pokok maupun discretionary consumer memimpin terdepan," kata analis pasar CommSec, James Tao.

"Anggaran federal yang diumumkan tadi malam yang membawa pemotongan pajak tahap dua selama dua tahun yang dipandang sebagai positif untuk konsumsi rumah tangga dengan perkiraan Departemen Keuangan meningkat 6,9 miliar dolar Australia (4,92 miliar dolar AS) ke pendapatan yang siap dibelanjakan pada 2021."

Saham-saham kelas berat sebagian besar lebih tinggi, namun saham-saham menengah sedikit terhambat.

Di bidang keuangan, bank-bank besar melonjak dengan Commonwealth Bank naik 2,15 persen, National Australia Bank naik 1,97 persen, Westpac Bank naik 2,59 persen dan ANZ naik 2,35 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP turun 1,10 persen, Rio Tinto naik 0,05 persen, Fortescue Metals turun 0,06 persen dan penambang emas Newcrest turun 2,13 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search naik 2,15 persen, Santos tidak berubah dan Woodside Petroleum naik 2,06 persen.

Saham perusahaan supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,43 persen dan Woolworths naik 2,00 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,71 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melemaha 0,69 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 1,69 persen.