Canberra (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa siang waktu setempat, menerima penganugerahan tanda kehormatan "Honorary Companion of the Order of Australia" yang diberikan Gubernur Jenderal Persemakmuran Australia Quentin Bryce AC.
Pemberian penghargaan itu dilakukan di kediaman resmi Gubernur Jenderal di "Goverment House" Canberra, dalam rangkaian kunjungan kehormatan kenegaraan Presiden Yudhoyono di Australia selama tiga hari.
Penghargaan terhadap Presidendiberikan atas jasanya memperkuat hubungan Australia-Indonesia dan meningkatkan demokrasi dan pembangunan di Indonesia.
Presidendianggap telah berhasil memperdalam dan memperluas hubungan dengan Australia di berbagai bidang seperti ekonomi, budaya, pendidikan antiterorisme dan hubungan antarumat.
Presidenjuga telah bekerja sama baik dengan Australia dalam stabilitas kawasan dan kemakmuran dalam pertemuan puncak Asia Timur dan APEC, serta telah sukses meningkatkan peran aktif Indonesia dalam isu-isu global seperti di G-20.
Dalam beberapa kejadian seperti serangan teroris di Indonesia dan bencana alam di Australia dan Indonesia, Presiden telah bertindak cepat dan penuh kemanusiaan dalam menyiapkan kepemimpinan yang dibutuhkan kedua negara untuk bekerja sama yang saling menguntungkan.
Presiden Yudhoyono juga telah memimpin hubungan kedua negara dalam memperkuat demokrasi di Indonesia dan menjaga reformasi ekonomi yang telah mendorong keuntungan bagi bangsa Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Usai pengalungan medali penghargaan itu, Presiden mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan kehormatan bagi dirinya dan berharap bisa memperkuat hubungan kedua negara dan kedua masyarakat ke depan.
Dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari ini, Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kevin Rudd Rabu (10/3), sebelum melanjutkan perjalanan ke Sydney dan Papua Nugini.
Ikut dalam rombongan Presiden, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mendag Mari Pangestu, Meneg LH Gusti Muhammad Hatta, Menkum HAM Patrialis Akbar, Menhut Zulkifli Hassan, Mentan Suswono dan Meneg Pora Andi Malarangeng.
Turut hadir Kepala BKPM Gita Wirjawan, Dirut Bank Mandiri, Ketua Hipmi Erwin Aksa, Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan sejumlah gubernur Kawasan Timur Indonesia lainnya.(D012*D013/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010