London (ANTARA News/AFP) - Saham Eropa memasuki sebuah kinerja yang buruk pada Senin, karena "rally" yang dibawa oleh data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan mereda akibat ketidakpastian mengenai prospek ekonomi Eropa.
Indeks utama FTSE 100 di London naik 0,12 persen menjadi ditutup pada 5.606,72 poin, di Paris indeks CAC 40 jatuh 0,18 persen ke 3.903,54 poin dan di Frankfurt, indeks Dax menyusut 0,02 persen menjadi 5.875,91.
Di tempat lain di Eropa, Zurich sedikitt naik 0,05 persen, sedangkan Madrid naik 0,53 persen dan Milan naik 0,54 persen, tetapi Amsterdam turun 0,15 persen.
Indeks Stoxx 50 saham utama zona euro naik tipis 0,06 persen.
"Saham yang medekati garis datar karena pedagang menunggu lebih banyak bukti bahwa pemulihan ekonomi global telah cukup katalis untuk berlanjut," analis di raksasa investasi AS Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatan klien.
Ada kekhawatiran terutama tentang pengaruh penurunan dari rencana pengeluaran stumulus besar di ekonomi-ekonomi utama, dengan beberapa ekonom peringatan bahwa ini dapat menyebabkan resesi di Eropa kambuh lagi tahun ini.
Ada juga ketidakpastian pada proposal yang diuraikan selama akhir pekan untuk membuat sebuah versi Eropa dari Dana Moneter Internasional yang berbasis di Washington yang dapat meminjamkan uang kepada negara-negara Uni Eropa dalam kesulitan finansial.
Jerman, Italia dan Komisi Eropa telah memberi tanda dukungan mereka untuk proposal tersebut tetapi kepala ekonom di Bank Sentral Eropa (ECB) menolak gagasan itu dan mengatakan hal itu tidak kompatibel dengan undang-undang yang ada di zona euro.
Sementara itu Ketua ECB Jean-Claude Trichet mengatakan bank-bank sentral terkemuka percaya pertumbuhan ekonomi kian cepat pada sebuah jalan "sangat positif", memungkinkan mereka untuk melepas lelah langkah stimulus, setelah perundingan tingkat tinggi di Swiss.
Ada optimisme luas di pasar menyusul laporan AS Jumat yang menunjukkan bahwa kehilangan pekerjaan lebih sedikit dari yang diperkirakan pada Februari dan tingkat pengangguran bertahan pada 9,7 persen meski terjadi badai musim dingin yang parah.
Keyakinan membantu memicu rally di pasar saham Asia, tetapi mereda kemudian dalam sesi akhir. Dow Jones Industrial Average di Wall Street turun 0,14 persen dalam perdagangan sore, sedangkan indeks Nasdaq naik 0,14 persen.
Di London, saham raksasa energi Royal Dutch Shell naik 0,64 persen menjadi 1.885 pence setelah mengumumkan bahwa raksasa energi itu telah bergabung dengan PetroChina untuk tawaran 2,96 miliar dolar AS untuk Arrow Energi Australia.
Tapi asuransi Inggris Prudential turun 0,38 persen menjadi 518 pence setelah perusahaan menyatakan akan mempercepat rencana perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di bursa saham Hong Kong.
Prudential mengatakan pihaknya bertujuan untuk listing di tempat itu sebelum meluncurkan "mega right issue" dari hasilnya yang akan digunakan untuk mendanai sebagian pengambilalihan AIA, unit Asia asuransi bermasalah AS AIG.
Seminggu yang lalu, Prudential mengatakan telah setuju untuk membeli AIA 35,5 miliar dolar pengambilalihan terbesar yang pernah di sektor asuransi.
Prudential, yang harga saham turun tajam minggu lalu di tengah berita rencana rights issue, berencana untuk mempertahankan pencatatan utama sahamnya di London.
Di Tokyo Nikkei-225 melonjak 2,09 persen ke tertinggi enam minggu 10.585,92 poin, didukung oleh data AS, lebih lemahnya yen dan ekspektasi Bank of Japan akan memperluas tindakan melawan deflasi ketika mereka bertemu minggu depan. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010