Mamuju (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Anti Korupsi Provinsi Sulawesi Barat (LAK-Sulbar), mengecam tindakan kekerasan terhadap mahasiswa di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang dilakukan oknum aparat kepolisian yang ada di wilayah itu.

"Kami mencurigai tindakan represif aparat terhadap mahasiswa di Makassar sebagai bentuk upaya mematikan gerakan mahasiswa dalam memberantas kasus korupsi seperti skandal Bank Century," kata Ketua LAK-Sulbar, Muslim Fatillah Azis di Mamuju, Senin.

Menurut dia, kekerasan terhadap mahasiswa dicurigai merupakan salah satu upaya kelompok kepentingan tertentu untuk mengalihkan kasus century yang selama ini didesak mahasiswa untuk segera dituntaskan.

"Kekerasan terhadap mahasiswa yang dilakukan oknum aparat kepolisian di Makassar sangat melukai gerakan mahasiswa yang menginginkan hukum di negeri ini ditegakkan dengan memberantas korupsi," katanya.

Oleh karena itu ia meminta agar Kapolda Sulselbar segera dicopot dari jabatannya, karena dinilai telah gagal membina aparatnya sehingga merepresif mahasiswa.

"Kami minta agar Kapolda dicopot, karena gagal menjalankan fungsinya sebagai pengayom masyarakat dengan melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa," katanya.

Ia juga meminta agar mahasiswa tetap konsisten dengan perjuangannya semula dalam mengungkap skandal bank century yang dinilainya telah merugikan negara triliunan rupiah.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010