Garut (ANTARA News) - Aliran sungai Cimanuk, yang berhulu sungai di wilayah kecamatan Cikajang kabupaten Garut, dan bermuara di pantai utara termasuk mengairi areal persawahan di Indramayu, saat ini berkondisi sangat keruh dan meluap.

Meski masih belum membahayakan, namun dinilai cukup mengkhawatirkan terutama bagi penduduk setempat, yang selama ini bermukim sepanjang bantaran sungai tersebut, kata personil Satlak PBP kabupaten Garut, Imat Ruhimat, Minggu.

Dia mengaku kerap melakukan pemantauan lapangan dan mengingatkan warga sekitar bantaran sungai, maupun daerah aliran sungai (DAS) agar mewaspadai setiap terjadinya peningkatan ketinggian air.

Karena meski di kawasan perkotaan tidak turun hujan, namun jika di pegunungan turun hujan deras, maka bisa mengakibatkan luapan sungai berwarna sangat keruh.

Karakter sungai inipun, meski dalam kondisi air menyusut tetapi kerap menelan korban jiwa terutama yang berenang atau menyeberanginya.

Selain memiliki banyak jeram, juga sarat dengan bongkahan batu serta endapan lumpur, yang banyak tergerus dari hulu sungai, sehingga kabupaten Garut merupakan DAS hulu sungai Cimanuk.

Namun masyarakat sekitar bantaran sungai, banyak yang memanfaatkannya untuk melakukan penambangan pasir serta batu untuk dijadikan batu split, katanya. (HT/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010