Garut (ANTARA News) - Dari 680 kios permanen yang terdapat di pasar Pameungpeuk Garut, sekurangnya 110 kios diantaranya ludes terbakar, kebakaran menimpa pasar itu semalam hingga menjelang Sabtu dini hari tadi.
Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya mengemukakan, pasar yang berloksi di kampung Segleng desa Paas itu, diketahui terbakar Jumat tengah malam setelah Emban (49), satpam pasar, pertamakakali ditemukan adanya kobaran api dan asap.
Api menghanguskan empat blok beserta mata dagangan sembilan bahan pokok, toko emas, toko asin, toko plastik juga toko sepatu.
Camat Pameungpeuk Jujun Juhana menyatakan, sumber percikan api diduga dari hubungan arus pendek listrik, namun masih diselidiki asalnya.
Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah, juga masih dalam inventarisasi aparat setempat.
Tiga unit mobil pemadam kebaran tiba di lokasi, setelah tiga jam kobaran api berlangsung akibat jauhnya jarak tempuh dari kota Garut ke lokasi pasar mencapai 96 km, ungkap Jujun Juhana. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010