Sorong (ANTARA) - Sebanyak delapan rumah dalam satu los di kota Sorong, Provinsi Papua Barat, terbakar saat massa mengamuk karena tidak terima atas kematian warga bernama Robert akibat dikeroyok oleh sekelompok pemabuk di jalan Sungai Remu komentar delapan, Senin.

Keluarga Robert yang tidak terima dengan kematian yang bersangkutan langsung mencari para pelaku. Massa yang tidak kontrol emosi langsung membakar delapan los rumah yang diduga tempat tinggal para pelaku.

Situasi tempat kejadian begitu tegang dan aparat kepolisian yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Ary Nyoto Setiawan langsung turun mengamankan dan menenangkan amukan massa tersebut.

Baca juga: Mobil terbakar di depan Kodam Jaya akibatkan macet di Tol Cililitan
Baca juga: Puluhan rumah dan satu masjid terbakar di Lombok Utara
Baca juga: Lima rumah warga di Cikalongkulon Cianjur hangus terbakar

Tim pemadam kebakaran pun langsung terjun ke lapangan untuk memadamkan api pada rumah yang dibakar massa korban penganiayaan tersebut.

Saat malam hari tiba, situasi di lokasi kejadian telah aman terkendali dan aktivitas kendaraan bermotor berjalan normal.

Kapolres AKBP Ary Nyoto Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan telah diatasi dengan baik hingga situasi telah aman.

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah bergerak mencari pelaku pengeroyokan terhadap korban yang jumlahnya lebih dari satu orang.

"Kami sudah mengantongi pelaku dan sedang dalam pencarian sebagaimana permintaan keluarga korban pengeroyokan tersebut sehingga situasi telah aman terkendali," tambah dia

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020