Yerusalem (ANTARA News) - Polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, satu dari tiga tempat suci umat Islam, setelah pemrotes melemparkan batu seusai sholat Jumat, kata polisi dan saksi mata.
Polisi menembakkan gas air mata dan melemparkan granat suara dalam upaya membubarkan pemrotes.
"Aparat kami memasuki kompleks itu setelah batu dilemparkan ke arah umat Yahudi di Dinding Barat, di bawah kompleks masjid itu," kata juru bicara kepolisian Yerusalem, Shmulik Ben Ruby, kepada AFP.
Seorang wartawan foto AFP di lokasi kejadian melaporkan melihat 10 orang Palestina dan lima polisi Israel terluka dalam bentrokan tesebut.
Bentrokan serupa di kompleks masjid itu terjadi pada Ahad lalu setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia memasukkan dua tempat suci Tepi Barat -- Makam Ibrahim (Tomb of the Patriarchs) dan Makam Rahel (Rachel`s Tomb) di Bethlehem -- ke dalam daftar situs warisan Israel.
Kompleks perbukitan yang mencakup Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ash-Shakra itu adalah tempat suci ketiga Islam setelah Mekkah dan Madinah di Arab Saudi. Orang Yahudi menyebut lokasi itu sebagai Gunung Kuil dan menganggapnya sebagai tempat paling keramat mereka.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
karena itu yg jadi masalah bagi warga israel.
Kuburan itu jelas kuburan nenek moyang bangsa Isreal.
tahun 600 masehi tentara arab datang dari jauh dan menginvasi Israel, lalu mendirikan al-aqsa diatas reruntuhan bait suci sulaiman yang di bangun oleh nabi Sulaiman, Raja ke-2 bangsa Isreal
sekarng, anak cucu arab dan isreal saling abku hantam gara-gara lokasi tersebut