Daya tembak unggulan ketujuh Kvitova terbukti menentukan nasibnya saat ia membukukan kemenangan empat set langsung berturut-turut.
Baca juga: Elina Svitolina ke perempat final French Open
Dengan banyaknya petenis unggulan yang telah tersingkir dari Roland Garros, Kvitova punya peluang besar menyabet gelar juara di Grand Slam tanah liat.
"Itu hari yang luar biasa. Kembali ke lapangan yang sama saat saya kembali dan melaju ke perempat final adalah sesuatu yang tidak saya duga. Saya mencoba untuk bermain lebih cepat di sini dan bermain agresif di lini belakang," kata Kvitova dilansir Reuters.
Baca juga: Trevisan singkirkan unggulan kelima Bertens untuk tiket perempat final
Pada babak delapan besar, Kvitova yang sudah mengantongi dua gelar Wimbledon akan melawan petenis Jerman yang tidak diunggulkan Laura Siegemund.
Petenis peringkat ke-66 WTA Siegemund, jadi petenis tertua yang tersisa dalam undian French Open dengan usia 32 tahun. Pada babak 16 besar ia mengalahkan petenis Spanyol Paula Badosa 7-5, 6-2 untuk mencapai perempat final Grand Slam pertamanya.
Baca juga: Petenis muda Polandia singkirkan Halep dari French Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020