Jakarta (ANTARA) - Banjir setinggi 40 sentimeter pada Senin hingga pukul 16.30 WIB masih menggenangi permukiman warga di Jalan Kemang Selatan X RT 03, RW 02, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.

Lurah Bangka Nofia Ernita mengatakan air lambat surut dikarenakan Kali Krukut masih meluap.

"Untuk di RT 03, RW 02 Jalan Kemang Selatan X masih ada genangan setinggi 40 sentimeter
(cm), warga masih mengungsi di mushala," kata Nofia.

Nofia menyebutkan total ada 30 orang warga yang mengungsi di Mushala Al Muhajidin. Mereka yang mengungsi rata-rata yang rumahnya berlantai satu. Sedangkan warga lainnya memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

Menurut Nofia, air mulai masuk ke pemukiman warga warga pada Ahad (4/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB, ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada Minggu malam yang berlangsung dari pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB dini hari.

"Selain karena curah hujan yang tinggi, juga karena luapan Kali Krukut," ujar Nofia.

Baca juga: 1.428 KK di Cipinang Melayu bebas dari banjir karena Waduk Tiu
Baca juga: Banjir di Bidara Cina akibat kiriman dari Depok

Nofia mengatakan selain di Jalan Kemang Selatan X, banjir setinggi 80 cm juga menggenang pemukiman warga di Jalan Kemang Timur XI dan Jalan Kemang Utara IX.

Banjir di wilayah Kemang Timur XI dan Kemang Utara IX disebabkan oleh luapan Kali Mampang. Air mulai naik pukul 21.00 WIB dan surut di pukul 01.30 WIB.

"Alhamdulillah untuk Kali Mampang karena sudah ada gerebek lumpur, jadi surut airnya cepat, jam 01.30 WIB air sudah surut, biasanya bisa satu setengah hari," ujar Nofia.

Banjir setinggi lima hingga delapan senti meter juga menggenangi Jalan Raya Kemang sehingga membuat lalu lintas kendaraan jadi terhambat.

Sekitar pukul 11.00 WIB air sudah surut dan jalan sudah lancar dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sementara itu, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan mencatat ada 21 lokasi banjir yang terjadi di wilayah Jakarta saat hujan turun pada 4 Juni 2020.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020