Palembang (ANTARA News) - Striker Sriwijaya FC (SFC) Keith Kayamba Gumbs, akhirnya memenuhi panggilan manajemen SFC, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), untuk menyelesaikan permasalahan dengan wartawan Harian Umum Palembang Pos, Rizky Perdana, di Sekretariat SFC, Palembang, Jumat siang.
Kapten SFC itu secara simbolis berjabatan tangan dengan Rizky dan disaksikan oleh Manajer SFC Hendri Zainuddin, sekretaris PT SOM, dan sejumlah wartawan peliput kegiatan SFC.
"Semua urusan saya sudah selesai dengan Rizky dan saya harap hal ini tidak terjadi lagi," kata Kayamba, sambil berlalu dan sembari menyempatkan bersalaman dengan wartawan yang menyaksikan acara perdamaian itu.
Kayamba yang datang seorang diri ke Sekretariat SFC, melakukan mediasi yang cukup alot dengan Rizky selama kurang lebih 1,5 jam, kata Hendri Zainuddin, saat memberikan keterangan seusai acara perdamaian itu.
"Kayamba telah menyatakan secara tulus bahwa dia meminta maaf atas perilaku kasarnya dengan Rizky. Ia pun menyadari bahwa hal itu tidak sepatutnya dilakukan," katanya.
Hendri menambahkan, dalam pertemuan bersifat internal itu, Kayamba menyatakan keluhannya terhadap insan media yang sering memberitakan dirinya.
"Saya inginnya mereka (wartawan) benar-benar wawancara dengan saya. Jangan tiba-tiba, kutipan ucapan yang keluar di koran tanpa melakukan sesi wawancara terlebih dahulu," kata Hendri menyampaikan keluhan Kayamba.
Ia menambahkan, Kayamba juga menyatakan kesedihannya, karena merasa tidak pernah diwawancarai wartawan, padahal ia seorang kapten tim.
"Kayamba sedih, mengapa wartawan tidak mau dekat dengan dia. Tidak mau mewawancarai dia, padahal dia sama sekali tidak berkeberatan," katanya.
Rizky menyatakan tidak akan memperpanjang permasalahannya dengan Kayamba dan mengharapkan dapat menjadi ajang introspeksi diri dari kedua belah pihak.
"Saya menerima permintaan maafnya, dengan harapan hal ini tidak terjadi lagi. Kayamba adalah aset SFC sebagai pemain, dan kami wartawan adalah mitra SFC, jadi adalah satu tim. Dia juga harus introspeksi kenapa wartawan enggan wawancara dengan dia," kata Rizky pula.
Kejadian bermula saat Rizky sedang mewawancarai Pavel Solomin, striker baru SFC.
Pada saat bersamaan Kayamba datang dengan menggunakan mobil, dan parkir tepat di hadapan mobil yang dikendarai Pavel.
Ketika itu, ada puluhan anak-anak mendekat dan meminta tanda tangan kepada Pavel.
Tetapi Rizky kemudian meminta mereka meminta tanda tangan kepada Kayamba saja. Namun, anak-anak ini mengaku takut kepada Kayamba.
Diduga tersinggung karena anak-anak takut kepadanya, Kayamba tiba-tiba keluar dari mobil dan marah-marah sembari mencolok muka Rizky dan mengeluarkan kata-kata kasar terhadap wartawan Harian Palpos ini.
(L.U005/B014/A035/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010