Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono menyatakan, dirinya tidak berniat sama sekali untuk mengambil keuntungan pribadi saat melakukan penyelamatan terhadap bank Century pada akhir 2008 silam.

"Kebijakan terhadap Bank Century adalah langkah penyelematan untuk menghindarkan Indonesia dari krisis ekonomi global yang melanda saat itu," kata Boediono, yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Dalam jumpa wartawan yang didampingi Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu, Boediono menegaskan, kebijakan yang diambilnya telah terbukti kini bahwa Indonesia terbebas dari krisis global.

"Jadi, tidak ada niat sedikit pun dari dan pejabat lainnya saat itu untuk mengambil keuntungan pribadi dengan kebijakan itu," ujar Wapres.

Ia menegaskan, kebijakan yang diambil pemerintah untuk menyelematkan Bank Century tidak menimbulkan kerugian negara yang besar dibandingkan jika Bank Century di tututp," katanya.

Kalau pun ada kerugian yang ditimbulkan, maka jumlahnya tidak besar dibandingkan jika Bank Century ditutup, tutur Boediono.

"Karena itu, saya berani mengatakan bertanggungjawab dunia dan akherat atas keputusan yang diambil terhadap Bank Century," ujarnya
(T.R018/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010