Jakarta (ANTARA News) - Tiga negara pantai masing-masing Indonesia, Malaysia dan Singapura meningkatkan pengamanan di Selat Malaka menyusul indikasi ancaman terorisme terhadap kapal-kapal tanker yang melintasi selat tersebut.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Marsetio di Jakarta, Jumat, mengatakan, tiga negara termasuk Thailand telah memiliki kerja sama patroli terkoordinasi untuk mengamankan selat terpadat di dunia itu.
"Kita memiliki kepentingan yang sama dengan sejumlah negara untuk mengamankan Selat Malaka itu," katanya, usai memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta.
Ia menambahkan, keempat negara terus melakukan koordinasi untuk melakukan pengamanan di Selat Malaka baik dalam bentuk patroli bersama di laut maupun udara.
Sebelumnya, Asosiasi Perkapalan Singapura memperingatkan indikasi ancaman terorisme terhadap kapal-kapal tanker yang melintasi Selat Malaka. Berdasar indikasi tersebut, angkatan laut tiga negara telah meningkatkan pengamanannya di selat sepanjang 500 mil tersebut.
Patroli terkordinasi antara empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand di Selat Malaka, telah terbukti berhasil menekan angka kejahatan laut di wilayah perairan tersebut hingga 70 persen.
(R018/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010