Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal London BEKA membawakan pesan cinta melalui lagu debutnya yang berjudul "I'll Be There".
Lagu ini terinspirasi dari pengalaman BEKA dengan suaminya saat sedang berada dalam masa yang sulit karena depresi. "I'll Be There" juga seakan menjadi pengingat mengenai betapa pentingnya kita untuk bisa saling menguatkan dan tidak pantang menyerah pada satu sama lain terutama dalam keadaan susah.
“Lagu ini adalah sebuah janjiku kepada dia, di sini aku mengatakan kalau aku melihatmu saat berada di titik teratas dan di titik terendah. Mau bagaimanapun aku akan selalu ada di sisimu apa pun situasinya," kata BEKA dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
"I’ll Be There" ditulis sendiri oleh BEKA dan penggarapan musiknya dibantu oleh Honne (James Hatcher and Andy Clutterbuck) sebagai produser lagu ini.
Sebelumnya, BEKA dan Honne pernah berkolaborasi dalam dua lagu yaitu "Location Unknown (Brooklyn Session)" dan "Crying Over You" yang masuk dalam daftar lagu album kedua Honne bertajuk "Love Me / Love Me Not".
Tidak hanya menjadi featured artist, jauh sebelum itu BEKA adalah penyanyi latar untuk Honne dalam berbagai acara panggungan termasuk tur keliling dunia selama bertahun-tahun.
“Proses penggarapan lagu ini sangat menyenangkan. BEKA merupakan sahabat kami dari lama. Pada kesempatan ini juga pertama kalinya kami menulis dan menggarap lagunya bersama-sama, dan jujur ini adalah salah satu lagu yang sangat spesial," ujar Honne.
Dengan memiliki ketukan drum bernuansa sedikit gospel, lagu ini berhasil menunjukkan bahwa BEKA bukan hanya seorang yang dapat bernyanyi secara baik namun juga bukti bahwa dia adalah seniman yang memiliki keinginan, serta semangat besar untuk bisa memberikan lagu dengan penuh makna.
Baca juga: HONNE gelar konser tunggal pertama di Jakarta
Baca juga: Gempi akhirnya bertemu dengan Honne
Baca juga: Gading klaim Gempita sumbang dua juta penonton video Honne
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020