Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak sepuluh orang menjadi korban dalam kontak tembak yang terjadi di kawasan pemukiman Lamkabeu Kecamatan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Kota Banda Aceh.
Korban baku tembak tersebut delapan di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh sedangkan dua lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lamteumen Kota Banda Aceh, Kamis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun juga dilaporkan ada seorang warga sipil yang menjadi korban namun kepala desa Meunasah Tunong, Seulimuem, Maimun Ahmad yang dihubungi menyatakan belum mendapatkan informasi tersebut.
Mereka menjadi korban dalam kontak tembak Brimob, tim antiteror dengan kelompok bersenjata yang diduga jaringan dari kelompok Jalin di Jantho Kabupaten Aceh Besar.
Kontak tembak tersebut terjadi di pemukiman Lamkabeu, di lembah kaki gunung Seulawah sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Kelompok tersebut diburu aparat polisi sejak Senin (22/3) dan diduga melarikan diri ke desa itu.
Korban mulai berjatuhan pada sore sekitar pukul 17.30 WIB saat ambulans terlihat meninggalkan lokasi pengepungan dengan kecepatan tinggi.
Sebelumnya, Kapolda Aceh, Irjen Pol Adityawarman sempat menjenguk anak buahnya yang terluka itu di RSUZA. Hampir sekitar 30 menit Kapolda berada di rumah sakit.
Selain itu, juga terlihat Gubernur Aceh Irwandi Yusuf datang ke rumah sakit pemerintah tersebut dan langsung menuju ruang instalasi gawat darurat (IGD). (D016/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010