Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Provinsi Banten Arief R Wismansyah mengatakan ketersediaan ruang isolasi mandiri yang memadai bagi pasien COVID-19 tanpa gejala dapat mendukung percepatan pemulihan.

“Keberadaan lokasi-lokasi isolasi mandiri yang disediakan Pemkot Tangerang semoga menjadi salah satu solusi untuk mengurangi potensi penularan, terlebih mengurangi angka penularan pada klaster keluarga,” kata Wali Kota Arief dalam keterangannya di Tangerang, Senin.

Baca juga: Konfirmasi positif COVID-19 bertambah 3.992 orang jadi 303.498 kasus

Berdasarkan data dari laman covid19.tangerangkota.go.id per tanggal 5 Oktober 2020 untuk jumlah pasien yang sembuh tercatat 1.348 orang dan yang dinyatakan positif ada 293 orang. Jumlah pasien yang sembuh selama enam hari terakhir terus bertambah dan tak ada penambahan kasus positif.

Ia menjelaskan, ketersediaan kamar tambahan untuk isolasi pasien COVID-19 sebanyak 210 unit di beberapa lokasi yang disiapkan sudah penuh sehingga Pemkot menambah kamar baru dengan menggunakan Hotel Kyriad.

Baca juga: Kasus baru COVID-19 Jakarta pada Ahad (4/10) capai 1.430

“Tapi, Pemkot Tangerang terus berkomitmen untuk melakukan penanganan kasus COVID-19 dengan maksimal, baik dari sisi fasilitas, tenaga medis maupun kebutuhan masyarakat Kota Tangerang selama pandemi belum berakhir,” ujarnya.

Adapun beberapa tempat isolasi mandiri yang sebelumnya telah disiapkan diantaranya adalah Puskesmas Gebang Raya, Puskesmas Panunggangan Barat, Puskesmas Jurumudi Baru dan Rumah Perlindungan Sosial. Pemkot pun menyediakan lokasi lainnya di setiap rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta.

Baca juga: Gugus Tugas Karawang: Kasus positif COVID-19 didominasi usia milenial

Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini menuturkan, Pemerintah Kota Tangerang mulai Senin (5/10), resmi menggunakan Hotel Kyriad, Kecamatan Neglasari, sebagai lokasi isolasi mandiri pasien COVID-19.

Ia mengungkapkan, lokasi isolasi mandiri Hotel Kyriad ini dikhususkan bagi pasien positif COVID-19 tanpa gejala. Sejauh ini, Dinas Kesehatan telah mempersiapkan tenaga kesehatan yang akan bertugas di lokasi isolasi Hotel Kyriad.

“Tenaga medis bisa saja berkurang atau bertambah sesuai situasi dan kondisi nanti sepanjang proses penanganan. Semoga dengan lokasi yang nyaman, pasien bisa lebih cepat pada proses pemulihan. Tak terkecuali para tenaga medis yang bisa bekerja lebih maksimal dengan lokasi yang mendukung dan kelengkapan alat medis yang memadai,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin mengatakan, telah disiapkan satu tower khusus dengan total tujuh lantai berkapasitas 165 kamar untuk pasien positif COVID-19 berstatus OTG.

Sachrudin berharap dengan disiapkan hotel sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 ini, bisa menjadi salah satu alternatif bagi pemerintah daerah untuk menekan angka penyebaran COVID-19 dan meningkatkan angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Tangerang.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020