Pasien positif COVID-19 di Kota Solok bertambah 7 jadi 162 orang

ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak tujuh orang

Solok (ANTARA) - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kota Solok, Sumatera Barat, bertambah menjadi 162 orang setelah tujuh orang ditemukan terinfeksi virus tersebut.

"Hari ini berdasarkan laporan dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak tujuh orang," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Minggu.

Ia menyebutkan tujuh pasien positif COVID-19 tersebut yakni tiga kasus diketahui melalui pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Laboratorium Klinik Prodia Padang.

Nurzal merinci tiga orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan pegawai BPJS Ketenagakerjaan Kota Solok, yakni atas nama ZK (42), warga di Jalan Datuak Parpatih Nan Sabatang Kelurahan PPA (156), SR (29) di Kelurahan Tanjung Paku, dan DK (36) di Kelurahan Simpang Rumbio yang memiliki riwayat perjalanan dari Majalengka (Jabar) 10 hari lalu.

"Sedangkan empat kasus lainnya merupakan sampel yang dikirim oleh posko COVID-19 Banda Panduang pada 29 September 2020," kata dia.

Ia merinci keempat pasien tersebut yaitu YH (22) warga di Jalan veteran dalam Kelurahan Tanjung Paku, FR (24) merupakan seorang mahasiswa yang tinggal di Kelurahan Simpang Rumbio, MH (38) bekerja sebagai polisi, dan AEP (34) bekerja sebagai polisi, dari Perumahan Pandan Puti Indah Kelurahan KTK.

"Di samping itu, juga ada empat sampel yang dikirim. Sampel tersebut merupakan konversi kedua kalinya pasien terkonfirmasi positif dan hasilnya negatif, dengan demikian telah dapat dinyatakan sembuh," kata dia.

Ia menyebutkan pasien yang dinyatakan sembuh tersebut yakni atas nama OZ (30) dari Kelurahan Nan Balimo, TM (62) di Kelurahan Kampung Jawa, AW (23) di Kelurahan Aro IV Korong, dan QA (10) di Kelurahan KTK.

"Sampai saat ini jumlah kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 162 orang, dengan rincian 117 orang dinyatakan sembuh, 11 orang menjalani isolasi di Posko Banda Panduang, tiga orang dirawat di RSUD M Natsir, satu orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, diisolasi mandiri 28 orang, dan meninggal dua orang," kata dia.

Selain itu, ia mengajak masyarakat Kota Solok senantiasa berdoa untuk pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 agar secepatnya diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi positif baru.

"Mari kita berikan dukungan kesembuhan untuk mereka, karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif COVID-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan. Akan tetapi sebaliknya, dukungan yang kita berikan akan membantu mempercepat pemulihan kondisi setiap pasien," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat Kota Solok agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat berinteraksi maupun saat berada di luar rumah dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.

"Hal itu bertujuan untuk menghindari penularan COVID-19," kata dia.