Los Angeles (ANTARA News) - Sutradara Oliver Stone akan merilis sekuel film "Wall Street" pada 23 April mendatang.

"Kenapa saya kembali? Karena itu penting. Itu mengenai kehancuran kapitalisme dan kehancuran masyarakat kita. Hidup kita akan berubah," kata Stone kepada majalah Vanity Fair, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Stone mengaku terkejut saat kembali ke Wall Street. "Satu juta dolar menjadi satu milyar dolar. Mereka mengganti orang dengan orang yang membuat uang. Volcker berubah menjadi Greenspan," kata sutradara peraih Oscar itu.

Tujuan utama Stone membuat sekuel "Wall Street" adalah membuat cerita yang menghibur. Dia mengaku menceritakan manipulasi keuangan di Wall Street merupakan salah satu hal terberat yang dia lakukan.

Film "Wall Street: Money Never Sleeps" dibuat tahun 1987. Michael Douglas akan kembali memerankan Gordon Gekko.

Bintang "Transformer" Shia LaBeouf berperan sebagai seorang analis perusahaan energi alternatif di dua firma Wall Street.

Dalam sekuelnya Gekko diceritakan keluar dari penjara, dan ingin kembali dalam permainan. Film bersetting saat krisis ekonomi mengguncang dunia.

Stone mengatakan almarhum ayahnya, yang bekerja untuk perusahaan pialang saham, menyuruhnya bekerja di Wall Street.

"Tetapi saya tidak bisa matematika. Saya berusaha memahami Enron. Saya membaca tiga buku. Saya tidak dapat mengerti satu hal pun," tambah Stone. (ENY/A024)


Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010