"Terdeteksi sebanyak 347 warga pernah kontak erat dengan pasien yang positif terpapar virus corona," kata Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Ahad.
Ia menjelaskan awalnya tercatat 273 warga yang berkontak erat dan hingga Ahad ini bertambah menjadi 347 warga yang kontak langsung dimana tersebar pada seluruh atau enam kecamatan
"Dari 347 warga tersebut, sebanyak 52 warga masuk dalam pemantauan medis," ujarnya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bangka Tengah bertambah 12 orang
Baca juga: Pemakaman Bupati Bangka Tengah terapkan protokol COVID-19
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 Bangka Tengah mencatat, sebanyak 347 warga berkontak erat itu dengan rincian di Kecamatan Koba sebanyak 51 orang, Lubuk Besar 31 orang, Pangkalanbaru 102 orang, Namang 90 orang, Sungaiselan 23 orang dan Kecamatan Simpangkatis sebanyak 33 orang.
Sejauh ini ratusan warga itu masih tetap menjalankan rutinitas dan aktivitas sosial, namun tetap dalam pemantauan tim gugus tugas.
Hingga sekarang, juga tercatat sebanyak 39 warga terpapar virus corona baru itu dan 21 pasien sudah sembuh,17 orang diisolasi dan satu pasien dinyatakan meninggal dunia.
Dalam tiga hari terakhir terjadi grafik peningkatan jumlah warga terpapar virus corona, dimana sebelumnya tercatat lima pasien positif, namun hingga Ahad sore tercatat sebanyak 10 pasien positif.*
Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh wafat positif COVID-19
Baca juga: Lebih 200 warga Bangka Tengah-Babel kontak erat pasien positif corona
Pewarta: Ahmadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020