Petenis peringkat 159 dunia itu bermain agresif untuk selanjutnya bertemu dengan petenis remaja asal Polandia Iga Swiatek, yang menyingkirkan unggulan teratas Simona Halep di babak keempat.
Baca juga: Petenis muda Polandia singkirkan Halep dari French Open
"Saya datang ke sini dua minggu lalu untuk bermain (sebagai) kualifikasi dan hari ini saya di sini di perempat final. Saya tidak percaya itu," kata Trevisan, yang akan masuk ke 100 peringkat teratas WTA pada hari Senin, dilansir Reuters, Minggu.
"Saya sangat terhormat bisa bermain di lapangan ini dengan Bertens, dia adalah pemain yang luar biasa," katanya menambahkan.
Setelah 16 kekalahan beruntun dari pemain peringkat 100 besar di semua level dari 2017 hingga 2020, Trevisan kini telah membukukan empat kemenangan beruntun atas lawan-lawan tersebut hanya dalam waktu satu minggu.
Dia adalah petenis kualifikasi pertama yang mencapai babak delapan besar di Roland Garros setelah Yaroslava Shvedova pada 2012, dan ke-10 secara keseluruhan dalam undian putri sejak tenis menjadi profesional pada 1968.
Hanya petenis Belgia Filip Dewulf, di turnamen putra, yang berhasil selangkah lebih maju yaitu pada tahun 1997.
Baca juga: Federer dan Serena dikonfirmasi ikut Australian Open 2021
Baca juga: Bedene cedera permudah usaha Tsitsipas ke babak 16 besar
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020