Bandung (ANTARA News) - Bencana alam yang terjadi di Indonesia sepanjang 2009 hingga 2010 didominasi akibat banjir dengan prosentase sebanyak 60 persen disusul oleh longsor, gempa bumi dan tsunami, demikian dikatakan Direktur Perbaikan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Untung Sarosa di Bandung, Kamis.

"Bencana alam yang terjadi kebanyakan diakibatkan oleh material air seperti halnya banjir dan untuk longsor meski tidak murni penyebabnya air namun sangat berkaitan erat khususnya saat curah hujan sangat tinggi," katanya.

Ia menjelaskan terjadinya pergeseran tanah juga cenderung diakibatkan oleh air meski harus dalam curah hujan yang sangat tinggi atau diatas 150 mm per hari.

"Rekahan yang terjadi akibat gempa mampu melongsorkan sebuah bukit setelah curah hujan sangat tinggi seperti halnya yang terjadi di Perkebunan Dewata, Pasirjambu, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu," ujarnya.

Selain air, kerusakan lingkungan seperti penggundulan hutan juga memicu terjadinya bencana alam di Indonesia. "Hal ini bisa terjadi karena dibawah tanah yang gembur terjadi penampungan-penampungan air yang pada batas waktu tertentu tanah tidak dapat menahan bebannya sehingga terjadi longsor," kata Untung.

Disaat terjadinya bencana, lanjut Untung, banyak korban yang berjatuhan tidak hanya manusia juga harta benda dan infrastruktur pelayanan umum. "Hal ini yang harus juga diperhatikan oleh Pemerintah Daerah khususnya yang memiliki jalur-jalur merah," ujarnya.

"Di Baleendah, Kabupaten Bandung sudah semestinya perumahan yang berada di bantaran sungai dibangun dengan cara rumah panggung dengan ketinggian tertentu sehingga dapat meminimalisasi jumlah kerugian nyawa dan materi," ujarnya.

Begitu pula di wilayah rawan longsor, rumah yang harus dibangun tidak berupa tembok yang langsung menempel ke tanah seharusnya dibuat rumah panggung sehingga air dapat terserap oleh tanah dan tidak membentuk bendungan-bendungan.

"Getaran tanah mampu merobohkan bangunan sehingga bakal menimbulkan korban jiwa seperti halnya di Nyalindung, Kabupaten Sukabumi dan Pasirjambu, ketegasan dan pengawasan pemda berperan penting dalam hal ini jika relokasi sulit dilakukan," ujarnya.

Menurut Untung, daerah-daerah di Indonesia yang rawan bencana alam diantaranya adalah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.
(U.K-IP/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010