Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyalurkan bantuan bahan makanan dan logistik lainnya untuk ratusan jiwa korban kebakaran rumah di Desa Sigar Penjalin.

"Kami sudah membangun tenda darurat, membangun dapur umum, dan menyediakan bantuan bahan makanan dan air minum. Semua sudah ada di posko induk," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Lombok Utara, Faisol, di Desa Sigar Penjalin, Lombok Utara, Ahad.

Sebanyak 20 rumah warga korban gempa bumi dan satu masjid berdinding anyaman bambu (bedek/bilik bambu) rata dengan tanah akibat kebakaran di RT 02 Dusun Lendang Galuh, Desa Sigar Penjalin, sejak Sabtu malam (3/10), hingga Ahad dini hari, pukul 00.30 Wita.

Data Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Lombok Utara, tercatat jumlah korban kebakaran rumah sebanyak 101 kepala keluarga atau 270 orang jiwa. Di dalamnya termasuk 15 orang warga lanjut usia dan 45 bayi serta 35 anak-anak.

Baca juga: Puluhan rumah dan satu masjid terbakar di Lombok Utara

Baca juga: Bupati Lombok Utara instruksikan Kades cegah pembakaran lahan

Seluruh korban sudah berada di lokasi pengungsian Rumah Tahfizh Daarul Quran di Dasan Lekong, Desa Sigar Penjalin. Bangunan tersebut dibangun pada 2019 sebagai bentuk bantuan dari Ustadz Yusuf Mansyur, untuk korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara, yang terjadi pada 2018.

Faisol juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Sigar Penjalin, dan Camat Pemenang, untuk mendata seluruh kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran agar memudahkan penanganan di lokasi pengungsian.

"Seluruh warga yang menjadi korban ditempatkan di satu lokasi, yakni di Rumah Tahfizh Daarul Quran. Sedangkan di tenda darurat dijadikan posko induk dan tempat berbagai bantuan dari pemerintah daerah dan donatur," ujarnya.

Ia juga memastikan semua korban kebakaran memperoleh makanan siap santap tiga kali sehari. Proses pembuatan nasi dan lauk pauk dilakukan oleh personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) di mobil dapur umum yang ditempatkan di posko induk.

"Mobil dapur umum akan memberikan pelayanan kepada para korban hingga mereka bisa kembali lagi ke rumah masing-masing. Tidak hanya nasi dan lauk pauk yang disediakan, tapi juga kopi dan teh serta susu bagi anak-anak," kata Faisol.

Selain dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, bantuan bahan makanan dan logistik untuk korban kebakaran juga sudah disalurkan oleh Dinas Sosial NTB.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, didampingi Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik, di posko induk penanganan kebakaran rumah di Dusun Lendang Galuh, Desa Sigar Penjalin, Lombok Utara, Ahad.*

Baca juga: Damkar masih lakukan pemadaman api di Bukit Pandanan Lombok Utara

Baca juga: Kawasan wisata bukit Pandanan Lombok Utara terbakar

Pewarta: Awaludin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020