Parepare (ANTARA News) - Jenasah Saidah (35), salah seorang korban tenggelam KM Teratai Prima, Minggu, diserahkan kepada keluarganya di Posko Disaster Victim Identification (DVI) SAR, Parepare.

"Setelah mengecek data keluarga dan hasil identifikasi, jenasah Saidah hari ini kami serahkan kepada keluarganya," kata Koordinator Posko DVI, AKBP Mauluddin Mansyur.

Selain jenasah, polisi juga menyerahkan barang bukti berupa daster merah yang sempat dikenakan korban dan potongan rambutnya.

Mauluddin mengungkapkan, korban yang beralamat di Makassar ini dikenali oleh suaminya, Saharuddin, dari struktur gigi dan bekas luka yang terdapat di dada.

Untuk mengidentifikasi jenasah Saidah, tim SAR menggunakan teknik superimpuls atau mencocokkan foto korban yang dibawa keluarga dengan gambar struktur tengkorak korban.

Proses identifikasi menjadi lebih cepat karena terbantu banyaknya data properti atau kesaksian keluarga terhadap benda-benda yang dikenakkan korban pada saat musibah.

Saidah adalah satu dari dua korban yang pertamakali ditemukan KRI Untung Suropati pada Senin (12/1), sementara korban satunya lagi, Abbas, selamat.

Sampai Minggu, baru dua jenasah yang teridentifikasi dari delapan jenasah yang ditemukan di perairan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Jenasah teridentifikasi sebagai Sono dan Saidah, keduanya sudah diambil keluarga, sementara empat lainnya belum teridentifikasi, direncanakan dikuburkan hari ini namun batal. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009