Banjarmasin (ANTARA) - Bioskop XXI di Duta Mall Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kembali menutup operasionalnya setelah sempat buka pada hari Jumat (2/10).

"Itu hanya uji coba pembukaan XXI karena adanya permintaan buka dari pihak XXI dan jadwal dari pusat sudah turun ditambah antusias dari para karyawan yang sudah 7 bulan dirumahkan," ucap Manajer Operasional Yenni di Banjarmasin, Sabtu.

Yenni menyebutkan dari total 10 studio, lima studio yang buka. Itu pun isinya hanya dua penonton dalam sekali penayangan, dan maksimal 20 persen dari kapasitas yang sudah dibatasi hanya separuhnya per studio.

Baca juga: Panduan baru dari Cinema XXI jelang dibukanya kembali bioskop

Hasil pantauan sejauh ini protokoler dijalankan dengan baik dan tidak ada antrean atau lonjakan jumlah warga yang mendatangi Bioskop XXI.

Menurut dia, manajemen mal sebenarnyan hanya ingin melihat seberapa siap protokoler dan kesigapan XXI ditambah adanya rekomendasi dari pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Namun, karena belum ada izin tertulis didapatkan, selaku manajemen mal meminta manajemen XXI untuk menutup kembali atau menghentikan operasionalnya.

Manajemen Duta Mall, kata dia, masih menunggu surat resmi balasan dari pengajuannya kepada Kepala Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Manajemen Duta Mall sangat menghargai dan mendukung setiap keputusan dari tim gugus tugas yang selama ini bekerja keras dan berupaya agar kota ini menjadi lebih aman dan sehat serta kembali ke zona hijau.

Sebagai badan pengelola mal, lanjut dia, keselamatan menjadi prioritas walaupun perekonomian juga harus menjadi perhatian agar investor jangan sampai melihat bahwa tidak ada peluang buat mereka berinvestasi kembali.

Baca juga: Antisipasi corona, bioskop disemprot disinfektan

Manajemen Duta Mall berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam melihat hal ini.

Akan tetapi, harus mengutamakan keselamatan, keamanan bersama, dan selalu menaati protokol kesehatan yang tidak hanya di mal, tetapi juga dalam kehidupan sehari hari saat beraktivitas.

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020