Jangan sampai kalau ada yang sakit, kemudian menjadi stigma negatif

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pemasangan stiker di rumah pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri untuk memberikan layanan yang lebih baik.

"Era keterbukaan saat ini, dengan identitas semakin jelas, maka pelayan pengobatan akan semakin baik pula," tegas Riza usai mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Wagub: Tingkat kesembuhan COVID-19 di Jakarta capai 82 persen

Riza mengatakan dengan diketahui para pasien yang melakukan isolasi mandiri, lingkungan sekitar mereka dapat memahami serta memberikan bantuan dan dukungan bersama untuk mempercepat kesembuhan.

"Jangan sampai kalau ada yang sakit, kemudian menjadi stigma negatif. Justru jika diketahui, akan sangat mudah untuk memberikan pelayanan," jelas Riza.

Baca juga: Wagub DKI minta warga tak khawatirkan ketersediaan makam COVID-19

Riza menyatakan pemasangan stiker itu sudah dilakukan untuk mengidentifikasi pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Semua pihak telah bekerja, dari tingkatan walikota, lurah, puskesmas, hingga pengurus RT dan RW untuk memberikan dukungan kepada para pasien tersebut," kata Riza.

Baca juga: Wagub : Gerebek Lumpur diprioritaskan di kawasan rawan banjir

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 980 Tahun 2020 mengenai isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah tertuang pada poin H yang berisi penjelasan rinci mengenai prosedur isolasi mandiri yang dilakukan di rumah atau fasilitas pribadi.

Prosedur isolasi mandiri jika ingin melakukan di rumah atau fasilitas pribadi dalam Kepgub 980 Tahun 2020 dalam poin H, terdapat 16 prosedur untuk pengelolaan fasilitas lainnya berupa rumah atau fasilitas pribadi untuk lokasi isolasi terkendali COVID-19 Provinsi DKI Jakarta.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020