Jakarta (ANTARA News) - Ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)-MPO M Chozin Amirullah mengatakan, empat orang pengunjuk rasa masih ditahan polisi karena diduga menjadi provokator dalam kericuhan di depan Gedung DPR pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB.
Usai melakukan aksi di depan Gedung DPR Jakarta, Rabu malam,Chozin mengatakan, keempat orang tersebut ialah M Natsir (HMI), M Widiansyah (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), Teguh Utomo (Sopir Sound mobil demonstran), dan Luthon Th Daulay dari Sumatra Barat.
Mereka ditangkap polisi ketika terjadi kericuhan antara demonstran dan polisi.
Hingga saat ini, menurut Chozin Amirullah, keempat orang tersebut masih ditahan di gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Salah satu kader kami, Mochtar masih ditahan di Bareskrim," ujar Chozin.
Selain itu, Chozin mengatakan, ada empat kadernya terkena peluru karet yaitu Arry Kusumawijaya (di bagian hidung), Sudirman (di pipi kiri), Budi S (di tangan kiri), dan Fandi AS (di tangan kiri).
"Mereka terkena peliru karet dan luka ringan. Saya klarifikasi tidak ada kader HMI yang meninggal," jelas Chozin.
(L.M-RFG*A041/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010