Jakarta (ANTARA News) - Para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Imparsial dan Tifa menggelar Diskusi bertajuk "Dialog Jakarta-Papua sebuah keniscayaan" sekaligus meluncurkan buku berjudul Heboh Papua.
"Peluncuran buku ini adalah untuk mengajak kelompok di Papua yang berkonfrontasi dengan pemerintah berdiskusi,dan keterlibatan banyak orang yang membicarakan masalah Papua menjadi hal yang sangat penting dan mungkin akan lebih baik untuk mengatasi masalah Papua," kata penulis buku "Heboh Papua" Amirudin al Rahab di Hotel Arya Duta Jakarta Rabu.
Amir Mengatakan Masalah yang ada di Papua bukanlah politik melainkan kesejahteraan dan keadilan serta penataan atau manajemen pemerintahan. "Dalam mengurus Papua kita baru berhenti pada tahap heboh, permasalahan sebenarnya adalah bagaimana kita merubah heboh menjadi hebat Papua," kata Amirudin.
Merebaknya konflik di Papua dengan munculnya Gerakan Separatisme menjadi hambatan pembangunan di Indonesia. "Bagaimana kita mau mewakili Indonesia di panggung global sementara kita sendiri tidak tuntas membangun ke-Indonesiaan kita," ujar Bambang Shergi Laksmono Dekan FISIP UI yang hadir sebagai pembicara dari lingkungan akademik.(YUD/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010