Kuala Lumpur (ANTARA) - Garuda Indonesia Perwakilan Malaysia melakukan pertemuan dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru - Malaysia, Jumat (02/9).
Pertemuan antara Country Manager untuk Malaysia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Fredrik Kasiepo dan Konjen KJRI Johor Bahru Sunarko dilaksanakan di Wisma Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru.
Fredrik mengatakan pertemuan untuk mempererat silaturahim dalam rangka berterima kasih atas bantuan dan koordinasi KJRI sewaktu repatriasi penerbangan WNI di Malaysia, khususnya dari Johor dan daerah sekitarnya.
Repatriasi WNI menggunakan pesawat reguler Garuda Indonesia dari Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) ke Jakarta dan dilanjutkan ke kota-kota lain, seperti Surabaya, Jogja, Semarang, Lombok, Denpasar, Kupang, Yogya, Makasar, dan kota lainnya.
Baca juga: Garuda Indonesia - Sunway Medical Centre jajaki kerja sama di KL
Fredrik juga menyampaikan program-program saat ini sedang dijalankan oleh Garuda Indonesia dan grupnya seperti penerbangan dari Malaysia tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan aturan yang berlaku di kedua negara.
Saat ini Garuda Indonesia melakukan penerbangan tiga kali dalam setiap Minggu yaitu Selasa, Kamis, dan Minggu.
Khusus pada hari Kamis pihaknya menyediakan penerbangan dengan pesawat berbadan besar (wide body aircraft) Airbus untuk memastikan ketersediaan tempat duduk dan kargo bagi masyarakat kedua negara serta produk-produk Garuda Indonesia lainnya.
Kebanyakan WNI di daerah Johor dan sekitarnya sebelum masa pandemi melakukan perjalanan dari dan ke Indonesia melalui Senai International Airport-Johor atau melalui Changi International Aiport. Namun sejak diberlakukan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) akses penerbangan hanya melalui Bandara KLIA.
Baca juga: Malaysia pulangkan 160 warganya dari Sumatera terkait COVID -19
Konjen RI Sunarko menyambut baik kunjungan manajemen Garuda Indonesia serta menyampaikan apresiasi atas koordinasi dan kerja sama erat.
Sunarko mengatakan KJRI terus berupaya memberikan layanan publik terbaik dan perlindungan bagi WNI dan pekerja migran Indonesia yang bekerja di wilayah kerja yaitu Johor, Melaka, Negeri Sembilan, dan Negeri Pahang.
Dalam kaitan ini, kata dia, dukungan Garuda Indonesia sangat penting, khususnya dalam upaya repatriasi bagi WNI di tengah pembatasan pergerakan dan situasi pandemi saat ini.
Konjen RI Sunarko berharap koordinasi dan kerja sama terus dipererat dan diperkuat, selain dalam rangka repatriasi WNI dan PMI juga untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia pada saat memasuki new normal dan recovery dari pandemi saat ini.
Baca juga: Hingga 1 Juli, 121.638 WNI kembali dari luar negeri akibat COVID-19
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020