Johansyah menjelaskan, pasien yang meninggal dunia yakni pasien 496 seorang perempuan usia 57 asal Kota Jambi yang diketahui positif COVID-19 hasil screening, pasien 497 seorang laki-laki usia 55 tahun yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Palembang dan pasien 553 seorang perempuan usia 26 tahun asal Kabupaten Tebo yang diketahui positif COVID-19 dari hasil screening pascaoperasi sesar.
Baca juga: Kasus kematian COVID di Lampung bertambah 3, total 36 kasus
Selain penambahan pasien meninggal, Provinsi Jambi juga ada penambahan 24 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 558 orang.
Sebanyak 24 orang tambahan pasien positif itu, 11 orang asal Kabupaten Bungo, sembilan orang asal Kabupaten Muarojambi dimana lima di antaranya ASN Pemkab Muarojambi, tiga orang asal Kota Jambi dan satu orang asal Kabupaten Tebo.
Tambahan pasien 24 orang terkonfirmasi positif ini rerata memiliki riwayat kontak erat/terpapar dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif. Selain itu ada juga hasil screening RDT reaktif dan beberapa orang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
Baca juga: 31 warga Agam terkonfirmasi positif COVID-19, 2 meninggal
Kemudian penambahan pasien sembuh sebanyak lima orang. Yakni pasien 46 asal Kabupaten Muarojambi, pasien 84 asal Kabupaten Sarolangun, pasien 125 asal Kota Jambi, pasien 216 asal Kabupaten Batanghari dan pasien 321 asal Kabupaten Muarojambi.
Dengan tambahan lima pasien sembuh itu, total pasien sembuh dari COVID-19 di Jambi sebanyak 273 orang.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***
Baca juga: Delapan meninggal, warga Kota Kupang diminta waspadai DBD
Baca juga: Ada empat tambahan, Satgas: 103 warga di Papua wafat akibat COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19, Kadis Koperasi-UKM OKU-Sumsel meninggal dunia
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020