Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyatakan, sektor KUKM di Indonesia siap bersaing dalam era perdagangan bebas Asean-China (ACFTA).
"KUKM kita siap menghadapi perdagangan bebas Asean-China," kata Sjarifuddin Hasan, di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan, sektor KUKM telah siap bersaing yang terlihat dari beberapa indikasi positif yang telah ditunjukan secara empiris.
KUKM telah terbukti mampu menjadi sektor penyangga saat Indonesia diterpa berbagai cobaan, di antaranya krisis finansial global, ketahanan pangan, dan energi.
"Kita harus mengubah sikap dalam hal efisiensi, sehingga peningkatan produk dapat terealisasi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) menyatakan siap bersaing dalam era ASEAN-China Free Trade Agreement (CAFTA).
"Dengan selalu meningkatkan produktivitas, kompetensi,daya saing, serta efisiensi, saya yakin dekade ini akan menjadi masa kebangkitan bagi pelaku UMKM di tanah air," kata Ketua Umum DPP Hipmikindo, MAZ. Panjaitan.
Ia mengatakan, mulai diterapkannya perdagangan bebas Asean-China pada 2010 harus menjadikan UMKM mampu mengambil kesempatan dengan melakukan pendekatan kreativitas di berbagai aspek.
Apalagi, kini sebanyak 109.800 pengusaha mikro dan kecil seluruh Indonesia telah terhimpun dalam satu naungan lembaga Hipmikindo sejak setahun silam.
Pihaknya sendiri telah bertekad untuk menjadi mitra pemerintah dan berperan aktif dalam menumbuhkan iklim usaha, mengangkat produk unggulan daerah, dan memfasilitasi akses permodalan melalui KUR baik perbankan maupun non-perbankan.
(H016/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010