Jakarta (ANTARA) - Dua mahasiswi IPB University menjadi juara pertama kompetisi karya tulis ilmiah tentang manajemen dan kewirausahaan KBMK Tahun 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mahasiswi tersebut adalah Sri Rahayu Ningsih dan Depita Pratiwi Maharani yang dibimbing Dosen IPB University Ranti Wiliasih.
Melalui tulisan, mereka menuangkan ide tentang Training to Global Halal Industry (TGHI) yang merupakan wacana pembinaan menuju industri halal global melalui sarana laman internet. Inovasi tghi.com didorong permasalahan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus menurun akibat pandemi COVID-19.
Sri mengatakan salah satu potensi yang dimiliki Indonesia adalah industri halal. Namun, pelaku UMKM dalam negeri masih sedikit literasi mengenai produk halal dan belum memiliki sistem akuntansi yang baik.
Baca juga: IPB University perkenalkan teknologi padi Indonesia di internasional
Baca juga: Pusat inovasi bisnis tantang IPB University jadi kampus kewirausahaan
"Oleh karena itu, tghi.com hadir sebagai salah satu solusi untuk mengembangkan industri halal di Indonesia khususnya bagi UMKM. Telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat halal dunia yang sejalan dengan misi meningkatkan ekonomi syariah di Indonesia," katanya.
Adapun laman tghi.com memiliki tiga tahapan pembinaan yakni edukasi halal industri, tata kelola keuangan (TKU) dan pendampingan pembiayaan sertifikasi halal. Semua pembinaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia UMKM dalam memasuki pasar halal global.
Ia mengatakan tghi.com merupakan prototipe. Perlu pengembangan agar dapat bermitra dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk mewujudkan tghi.com sehingga bermanfaat untuk membina UMKM menuju pasar halal global di era normal baru.*
Baca juga: Inovasi mahasiswa IPB raih juara satu kompetisi riset dan teknologi
Baca juga: Mahasiswi penjual roti lulusan terbaik IPB University
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020