Cirebon (ANTARA News) - Polresta Cirebon masih menyelidiki kasus ditemukannya bom di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kraton Kesepuhan Cirebon. Kapolresta Cirebon AKBP Ary Laksamana Wijaya, Rabu, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki temuan bom itu dan terus mengumpulkan keterangan atas kasus tersebut.

"Masih minta keterangan dan belum ada perkembangan," katanya terkait dengan beberapa orang yang dipanggil Polresta Cirebon.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bom rakitan ditemukan di masjid Agung Sang Cipta Rasa Kraton Cirebon, Sabtu (27/2) sekitar pukul 06:30 WIB oleh pengurus masjid. Sekitar pukul 12:30 hingga 15:30 WIB, tim Gegana Polda Jabar melakukan penyisiran di lokasi.

Bom rakitan yang siap meledak tersebut, ditemukan dalam kantong plastik terdiri dari bensin, petasan cabai rawit ukuran jempol sebanyak 50 buah, pecahan beling dan pengatur waktu.

Bungkusan plastik yang berisi bahan peledak tersebut, sudah terlihat Jumat sore sekitar pukul 15:00 WIB, tetapi pengurus masjid menduga itu barang milik jemaah.

Baru sekitar pukul 06:30 WIB Sabtu, barang tesebut yang masih terletak ditempatnya itu dibuka oleh pengurus masjid dan ternyata isinya bom rakitan, selanjutnya dilaporkan ke polisi. Masjid agung Sang Cipta Rasa dibangun sekitar 500 tahun lalu.(Y003/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010