Seminggu atau dua minggu keputusan sudah ada untuk tim jalani kompetisi

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Stefano Cugurra "Teco" berharap penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia tak terlalu lama karena akan berdampak pada seluruh persiapan tim.

Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Jumat, penundaan kompetisi itu akibat tak memperoleh izin dari pihak kepolisian hingga waktu yang belum ditentukan. Teco meminta PSSI segera menentukan sikap soal nasib liga.

"Semoga keputusan kompetisi lanjut atau tidak bukan lagi satu bulan, tetapi seminggu atau dua minggu keputusan sudah ada untuk tim jalani kompetisi," ujar Teco.

Baca juga: PSSI tunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020

Bagi Teco, seharusnya kompetisi tetap dilanjutkan namun dengan persyaratan ketat yakni penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti yang dilakukan liga-liga Eropa.

Menurutnya, penundaan kompetisi ini juga berpengaruh pada mental pemain. Penting baginya untuk menjaga agar psikologis mereka tidak turun mendapat kabar penundaan kompetisi tersebut.

Baca juga: Teco maksimalkan penundaan Liga 1 untuk matangkan tim

"Saya pikir semua tim sudah siap main saat kompetisi bisa dijalankan bulan ini. Tim Bali United sudah punya persiapan matang untuk bisa jalani kompetisi. Tapi dengan waktu yang ditunda kembali, tentu akan berpengaruh pada situasi terhadap semua sektor yang terlibat dalam sepak bola di Indonesia," kata dia.

"Seharusnya kompetisi sudah bisa dijalankan, asalkan semua peraturan ditaati dengan baik. Semua yang terlibat tidak ada yang sakit dan kualitas kompetisi tidak menurun," katanya menambahkan.

Ilija Spasojevic dan kawan-kawan diliburkan hingga Sabtu dan kembali berkumpul untuk menjalani sesi latihan bersama pada Minggu. Teco akan memaksimalkan penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia untuk mematangkan tim dengan terus menjalankan program latihan bersama di Pulau Dewata.

Baca juga: Bali United tetap gelar latihan meski kompetisi ditunda
Baca juga: Bali United tunggu surat soal kejelasan laga lanjutan Piala AFC

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020